BEKASI, Teropong Indonesia com – Saat sidang paripurna Pembahasan Penandatanganan Kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan Tahun 2017, DPRD kota Bekasi kedatangan aksi unjuk rasa.
Sekitar 20 orang massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Forum Independen itu demo di halaman kantor, Jalan Chairil Anwar No.112 , Bekasi timur, kota Bekasi. Selasa (03/10/2017).
Aksi Unjuk rasa massa dari Aliansi Forum Independen ke kantor DPRD tersebut untuk menyampaikan rasa kekecewaan mereka terkait dugaan gratifikasi untuk pengadaan proyek aspirasi,dan pinjaman uang yang di duga dilakukan oleh 5 oknum anggota DPRD kepada ketua DPC PDIP Karawang Karda Wiranata,sebesar Rp. 325.000.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah).
Dalam aksinya Kordinator lapangan (Korlap) Aliansi Forum Independen, Rusman,mengatakan pihaknya meminta kepada badan kehormatan dewan perwakilan rakyat daerah kota bekasi untuk segera mencopot ke 5 oknum yang telah melakukan dugaan gratifikasi.
“Kami meminta kepada badan kehormatan DPRD kota Bekasi untuk mencopot kelima oknum yang telah melakukan gratifikasi dan sudah jelas-jelas terbukti bahwasanya, kelima oknum ini telah meminjam uang tanpa bunga, kepada anggota Dewan perwakilan cabang (DPC) PDIP karawang Karda Wiranata, sebesar Rp 325 juta rupiah dan menjanjikan proyek aspirasi kepada rakyat,” ujarnya kepada awak media.
Rusman menambahkan, seharusnya anggota DPRD ini, inisial TM, RN, DM, AN dan ibu EM bisa melaksanakan proyek aspirasi itu, dan tidak memperjual belikan, karena itu sudah termasuk gratifikasi.
Hingga Berita ini diturunkan awak media belum berhasil menemui ke lima oknum anggota DPRD tersebut (TON)