Karena Bosan Nunggu Massa Bubar, Akhirnya Polisi Ikut Tahlilan

JAKARTA, TI.com – Hingga jam 20.00, mahasiswa yang menggelar demonstrasi di depan Gedung Kemenko PMK belum juga mau membubarkan diri.
Ratusan aparat kepolisian pun masih menunggu mereka yang sedang tahlilan.

Bosan menunggu, kepolisian akhirnya ikut-ikutan tahlilan, bahkan suara mereka lebih keras lantaran bantuan pengeras suara dari mobil panser.
Tak mau kalah, mahasiswa juga mengeraskan suara mereka.

Bacaan Lainnya

Hingga akhirnya mereka hanya mendengarkan pihak kepolisian yang melantunkan ayat-ayat suci Agama Islam.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asfuri mengatakan massa tidak mau diarahkan untuk pulang. AKBP Asfuri juga mengatakan massa tidak mau diajak berkomunikasi.

“Nggak mau mereka diajak komunikasi, diarahkan nggak mau,” kata AKBP Asfuri di lokasi

Padahal menurut Pasal 28 UUD 1945 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum, dikatakan bahwa batas waktu unjuk rasa maksimal hanya sampai jam 18.00 (red)

 

 

Pos terkait