Ini Komentar Bupati Dan DPRD Soal Isu Suap Mencuat di Pemkab Tobasa,

MEDAN, TEROPONG INDONESIA.COM –Wakil Ketua DPRD Toba Samosir, Asmadi Lubis membeberkan 27 rekannya sesama anggota legislatif di Toba Samosir, diduga menerima suap pelolosan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tobasa TA 2016 serta memuluskan P-APBD 2017

Asmadi juga menantang rekannya di jalur hukum soal tudingannya terhadap rekannya.

Bacaan Lainnya

Menurut Asmadi, aksi suap itu berlangsung di salah satu hotel di Jakarta pada Juli 2017 lalu. Diduga, kaitannya dalam rangka memuluskan pengesahan P-APBD Tobasa dan beberapa rapat paripurna dan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah Pemkab Tobasa.

“Kejadian itu di Jakarta, ada saya dapat informasi dan saya tahu pemberian sejumlah uang kepada anggota DPRD,” ujarnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Di Kantor DPRD Tobasa, Rabu (25/10) kemarin

Sepengetahuannya, besaran uang yang diterima koleganya masing-masin Rp 40 Juta dan total keseluruhan 1,2 milliar

Menurutnya, dari puluhan oknum dewan yang menerima, hanya tiga rekannya yang tak menerima termasuk dirinya.

Dia menambahkan, kiranya kasus tersebut dapat sampai ke rahan KPK. Dia menyakini, informasi yang dia berikan layak diselidiki dan akan dipertanggungjawabkannya.

Bahkan ia mengaku mengetahui, siapa-siapa saja yang terlibat serta orang yang menyerahkan uangnya. Ia menantang rekannya mengadukan dirinya jika keberatan dengan tudingan itu.

Sementara itu, Bupati Tobasa, Darwin Siagian, menepis tudingan itu. “Enggak ada itu, sogok menyogok itu kita tidak ada,” ujarnya saat ditemui di Kantornya, Kamis (26/10).

Katanya, soal pernyataan Asmadi Lubis, dia tidak keberatan. Dia juga tidak mau berkomentar banyak.

“Tanya saja ke dia. Pribadinya dialah. Kita enggak bisa mengomentari yang begitu-gitu. Jadi kalau yang begitu-begitu, silahkan tanyak dengan yang bersangkutan. Makanya, tanyak saja ke beliau, seperti apa pengetauan beliau mengenai itu,” sebutnya.(red/tribunmedan.com)

 

Pos terkait