Duh, Baru Tiga Hari Bekerja, Pembantu Rumah Tangga Gasak Harta Majikan

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.COMKepala Satuan Reskrim Polres Metropolitan Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi mengungkapkan, komplotan pencuri dengan modus berpura-pura sebagai pembantu rumah tangga yang ditangkap aparat, sudah tujuh kali beraksi

Mereka beraksi di rumah-rumah elite dengan membawa kabur perhiasan, mobil, dan motor majikan.

Bacaan Lainnya

“Selain di Kota Bekasi, mereka juga pernah mencuri dengan modus ini di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Timur,” ungkap Dedy, Selasa (24/10).

Dua tersangka pencuri dengan modus berpura-pura menjadi pembantu rumah tangga, SS (47) dan SM (45), ditangkap polisi pada Senin (23/10/2017)

SM ditembak betis kirinya saat ditangkap, karena melawan di Jakarta Pusat, sedangka SS ditangkap tanpa perlawanan di Jakarta Selatan

“Untuk tersangka KS masih diburu petugas dengan menggali keterangan dari dua tersangka lain yang sudah kita amankan lebih dulu,” jelas Dedy.

Dedy mengimbau masyarakat berhati-hati bila merekrut pembantu rumah tangga. Sebab, kasus pencurian dengan modus serupa sering terjadi, dan rata-rata korbannya adalah masyarakat dengan latar belakang ekonomi menengah ke atas.

“Sehari-hari korban sibuk bekerja di kantornya, sehingga mempercayakan rumah ke pembantu. Rupanya hal ini yang dimanfaatkan tersangka,” terangnya.

Karena itu, Dedy mengimbau sebaiknya masyarakat mencari pembantu rumah tangga melalui perusahaan yang jelas atau biro tenaga kerja. Selain memiliki ketrampilan yang memadai, kasus pencurian seperti ini juga bisa dihindari.

“Soalnya identitas mereka kan jelas dan sudah mendapat jaminan dari penyalur tenaga kerja. Beda dengan tersangka ini, rupanya fotokopi KTP yang digunakan SS itu milik orang lain,” tuturnya

Atas perbuatan mereka, ke dua pelaku dikenakan pasal.363 ayat (1) ke 4 jo 65 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman humuan 9 tahu penjara (ton)

 

Pos terkait