DKI Lunasi Dana Kompensasi Sampah Bantar Gebang

JAKARTA, Teropong Indonesia.com – Ribuan warga sekitar tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, kini tak perlu risau. Sebab, dana kompensasi bau sampah sudah diberikan oleh DKI Jakarta ke Pemerintah Kota Bekasi hingga akhir tahun.

“Uang kompensasi dalam bentuk bantuan tunai sampai akhir tahun aman,” kata Asisten Daerah III Kota Bekasi Dadang Hidayat, Ahad, 1 Oktober 2017

Bacaan Lainnya

DKI, kata dia, telah mentransfer uang senilai Rp 316 miliar ke kas daerah Kota Bekasi. Dana tersebut untuk kebutuhan bantuan langsung tunai kepada 18 ribu keluarga hingga Rp 30 miliar, serta pembangunan fisik melalui dana kemitraan.

Menurut dia, setiap keluarga di tiga kelurahan di Kecamatan Bantargebang, yakni Kelurahan Sumur Batu, Cikiwul, dan Ciketing Udik, sejak awal tahun ini mendapatkan uang kompensasi bau sampah senilai Rp 900 ribu setiap tiga bulan sekali

Dadang mengatakan pemerintah daerah sempat menalangi uang kompensasi hingga Rp 30 miliar untuk dua triwulan (Januari-Juli 2017).

Dengan ditransfernya uang tersebut, otomatis dana talangan untuk kompensasi bau sampah tergantikan. Kini pemerintah akan berfokus pada pembangunan infrastruktur menggunakan dana hibah tersebut.

Di antaranya pembangunan fly over di Rawapanjang dan Cipendawa, serta jembatan Jatiwaringin. “Nilainya sekitar Rp 250 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Tri Adhianto.

Tri mengatakan fly over memudahkan armada truk sampah DKI menuju ke Bantargebang. Selain itu, proyek itu bisa meminimalisasi kemacetan. Sebab, kendaraan yang datang dari Jalan Ahmad Yani dapat langsung menuju Bantargebang karena adanya fly over Rawapanjang menuju Jalan Raya Siliwangi.

Begitu pula di daerah Cipendawa. Truk-truk sampah Jakarta akan lebih leluasa melintas dari arah Jalan Raya Jatiasih menuju Jalan Raya Siliwangi karena sudah terdapat fly over. Sedangkan, kepadatan lalu lintas di Jatiwaringin akan terurai dengan ditambahnya jembatan menuju ke DKI Jakarta. “Proyek sudah mulai jalan,” katanya (TON)

Pos terkait