Bekasi, Teropong Indonesia.com – KOMISI II DPRD Kota Bekasi melalukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bendungan Kali Bekasi di Jalan M. Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur, Selasa (26/9/2017).
Sidak tersebut menyusul ditemukannya limbah industri di Kali Bekasi yang berdampak kepada penyuplaian air PDAM Tirta Patriot dan Bhagasasi
“Ada laporan dari masyarakat dan diduga tercemar limbah industri di Kali Bekasi sehingga menyebabkan kualitas air baku PDAM buruk,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata Selasa, (27/9)
Ariayanto mengungkapkan, dari hasil mediasi dengan pihak PJT II, persoalan tercemarnya air baku PDAM akan diselesaikan mulai dari hilir (bendungan Kali Bekasi).
“Dan ini akan menjadi konsen komisi II. Setelah ini kita akan mencari akar persoalan dari hulu. Kita cari tahu 18 perusahaan yang berada di sepanjang Kali Bekasi,” jelasnya.
Ia mendorong agar Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah tegas kepada perusahaan-perusahaan yang terindikasi membuang limbah industri di Kali Bekasi.
“Karena sudah 7 kali ini Kali Bekasi dicemari oleh limbah industri yang memang membahayakan hajat orang banyak sebagai konsumen Perusahaan Daerah (PDAM),” tandas dia
Di lokasi yang sama PJS Dirut PDAM Tirta Patriot Tjetjep Achmadi mengatakan bahwa produksi PDAM Tirta Patriot belum dapat melakukan pengolahan air bersih secara maksimal karena pasokan air yang kurang dan tercemar
Salah satu usaha yang dilakukan adalah meminta aliran sodetan palanta aliran air kali malang di tambah untuk memperbanyak aliran air baku PDAM Tirta Patriot.
Pihak PDAM TP juga mengakui masih ada beberapa pelanggan yang belum teraliri air PDAM TP seberti di daerah cepu perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Bekasi utara di samping di daerah Kali Abang (ton)