Bekasi Raih Penghargaan Kota Terseksi Versi Lembaga Riset

BEKASI, Teropong Indomesia.com – Kota Bekasi meraih penghargaan Indonesia Attractiveness 2017 versi Tempo Media Grup dan lembaga riset Frontier.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang didampingi jajarannya pada acara yang berlangsung di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017) malam.

Bacaan Lainnya

Pemberian Penghargaan Indonesia Attractiviness merupakan kegiatan tahunan yang diikuti 508 kota/kabupaten dari 34 provinsi di Indonesia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Bekasi, Koswara Hanafi, megemukakan bahwa penghargaan ini membuktikan bahwa Kota Bekasi berkategori ‘seksi’ di mata publik karena memiliki daya tarik tersendiri.

“Acara ini merupakan penilaian atas keberhasilan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah dan kebijakan pengelola pembangunan ekonominya,” kata Koswara melalui keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (29/9).

Koswara menjelaskan, Kota Bekasi masuk dalam peringkat ke-23 dari 152 pemenang kota/kabupaten se-Indonesia sebagai kawasan yang memiliki daya tarik ekonomi daerah.

Metodologi yang digunakan untuk menentukannya adalah penelitian kuantitatif dengan menyisir data-data sekunder dan primer berupa mystery calling, analisis digital dan media sosial dari 508 kabupaten/kota.

Pengumpulan data primer dilakukan selama dua bulan dari Mei hingga Juni 2017. Sedangkan data sekunder dihimpun sejak awal 2016.

Indikator pertama yang digunakan adalah kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB), indikator kedua adalah pertumbuhan PDRB harus lebih besar dari rata-rata per kapita koridor.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya berhasil meraih kategori kota terbaik ke-23 dengan indeks 75,38. Pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia tentunya sangat ditentukan oleh kemajuan dan daya saing masing-masing daerah.

“Daerah yang menarik sebagai tujuan investasi akan memberikan kesempatan besar untuk semakin bertumbuh kembang,” kata Rahmat.

Dia juga mengatakan, banyaknya investor yang berinvestasi ke berbagai sektor di suatu daerah, berimplikasi pada terciptanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.

“Pemerintah Kota Bekasi, pada 2017 menargetkan meraih potensi investasi di sejumlah bidang sebesar Rp10 triliun lebih,” ujarnya (TON)

 

 

Pos terkait